Mulai hari ini, Kamis (1/9/2022), bulan September resmi dimulai dengan satu kata viral Wake Me Up When September Ends yang masuk ke dalam daftar tren Twitter.Berdasarkan pantauan Hypeabis.id, tren ini merupakan bentuk penyambutan dari masuknya bulan September setelah berakhirnya bulan Agustus. Namun, tren Wake Me Up When September Ends sendiri juga berakar dari lagu milik Green Day yang rilis Lagu Wake Me Up When September Ends merupakan lagu Green Day, yang memiliki kisah sedih di awal bulan September. Tepat pada 1 September, ayah vokalis Green Day meninggal dunia dan sang vokalis mengurung diri di kamar. Ketika ibunya memanggil, kemudian ia mengatakan "Wake Me Up When September Ends" (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir). Wake me up when September ends. C Em. Like my father's come to pass. Am G. Twenty years has gone so fast. F Fm C. Wake me up when September ends.. F Fm C. Wake me up when September ends.. Sebagai informasi, berikut kami hadirkan, lirik dan terjemahan Indonesia, Wake Me Up When September Ends yang dipopulerkan Green Day. Lirik dan terjemahan Indonesia Wake Me Up When September Ends - Green Day: Summer has come and passed. Musim panas datang dan pergi. The innocent can never last.
Like my father's come to pass. Seolah ayahku baru datang. Seven years has gone so fast. Tujuh tahun tlah berlalu begitu cepat. Wake me up when September ends. Bangunkan aku saat September berakhir. III. Here comes the rain again. Hujan turun lagi.
JAKARTA, KOMPAS.com - "Jesus of Suburbia" adalah lagu yang dirilis sebagai singel dengan durasi terpanjang dari grup band Amerika, Green Day. Durasi dari versi orisinal lagunya diketahui memang mencapai 9,08 menit. Agar lagunya dapat diputar di radio, "Jesus of Suburbia" akhirnya memiliki versi radio edit yang dipotong menjadi 6,26 menit.
. 35 285 173 319 305 113 118 44

arti lagu green day september end