Salah satu pekerjaanku sehari-hari adalah membuat kliping tentang ketenaganukliran. Ada dua tipe kliping yang dibuat, yakni kliping bentuk cetak yang dijilid dan kliping online atau yang saya sebut dengan istilah e-kliping. Sebenarnya apakah hanya pustakawan yang membuat kliping? Tidak juga. Anda yang berprofesi sebagai dosen, penulis, blogger, guru, dan apa saja bahkan seorang pelajar dan mahasiswa pun hendaknya membuat kliping yang dibuat sendiri untuk kebutuhan masing-masing. Kebutuhan apa? Jelas yang berbentuk informasi. Kelak suatu saat kliping ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misal pelajar untuk tugas sekolah, mahasiswa untuk referensi tugas ketika membuat makalah, guru dan dosen untuk referensi ketika mengajar, penulis dan blogger untuk sumber referensi tulisan yang dibuatnya. Bahkan bagi para pebisnispun saya kira harus membuat kliping guna mengetahui informasi misalnya mengenai pasar, peluang, mitra, dan masih banyak yang lainya. Mungkin ada yang berdalih, tak perlu membuat kliping, kan kita bisa memanfaatkan internet via search engine Google untuk mencarinya. Pasti di internet banyak. Ya benar. Akan tetapi, salahkah kita mencegah kemungkinan terburuk apabila informasi yang dicari itu tidak ditemukan? Apalagi informasi yang dicari itu benar-benar sangat dibutuhkan. Lagi pula tidak semua informasi yang ada di internet itu akan terus tersedia. Misal yang paling mudah adalah berita yang ada dalam website dihilangkan oleh admin. Kalau berita di website itu hilang, kan bisa memanfaatkan atau dengan mengetikan kata kunci cache di Google? Itu juga benar. Sekali lagi saya katakan, salahkah kita mencegah kemungkinan terburuk apabila informasi yang dicari itu tidak ditemukan? Tidak salah bukan? Kalau begitu mulailah dari sekarang membuat kliping guna menunjang keperluan informasi pribadi karena sejatinya yang mengetahui kebutuhan itu adalah dirinya sendiri. Lantas, bagaimana cara membuatnya? Saya tidak ada waktu apalagi harus menggunting surat kabar, menempelkan kemudian menjilidnya. Buat aja kliping online dengan memanfaatkan aplikasi online gratis sebagai engine-nya. Agar lebih semangat lagi untuk membuat kliping, yuk kita lihat apa sebenarnya pengertian kliping itu? Bagaimana dengan manfaatnya kongkritnya? Untuk siapa? Dan lain sebagainya. Berikut urainya Pengertian Kliping Coba cari pengertian kliping di KBBI online, pasti tidak akan menemukannya. Namun, ada satu kata yang mendekati kalau kita ketikan kata "klip" yang artinya alat untuk menjepit lembaran kertas menjadi satu, dibuat dr kawat atau plastik. Nah, sekarang saya mengambil pengertian kliping yang sudah umum saja. Saya ambil dari salah satu buku pedoman dari Perpustakaan Nasional RI. Berikut pengertiannya Kliping adalah guntingan artikel atau berita dari surat kabar, majalah dan sebagainya yang dianggap penting untuk disimpan atau didokumentasikan Luthfiati Makarim17. Kliping dalam bahasa Inggris disebut Clipping yang artinya juga guntingan. Pengertian kliping diatas sepertinya masih merujuk pada konten cetak. Karena perkembangan teknologi informasi, maka kliping pun mengalami perubahan misalnya menjadi e-kliping atau sering disebut elektronik kliping. Istilah lain juga sering menyebut klilping digital. Baiklah, saya kira untuk pengertian kliping bisa dielaborasi teman-teman sendiri. Yang jelas pada intinya dalam kliping online itu, pekerjaan tambahannya tentu akan berbeda dengan kliping manual. Tidak lagi membutuhkan gunting, lem, kertas, atau bahkan perlengkapan untuk menjilidnya. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketika membuat kliping, ada beberapa pekerjaan utama yang saya kira memiliki kesamaan, baik manual maupun elektronik. Siklus ideal dalam membuat kliping manual atau kliping online, tampak seperti gambar berikut ini Diawali dengan mencari informasi misalnya berita di media yang ada di internet sesuai dengan topiknya. Kemudian jika sudah menemukan, berita-berita tersebut dihimpun untuk di evaluasi. Pada tahap evaluasi ini perlu adanya sikap kritis terhadap berita yang ada. Sikap kritis ini bisa kita tulis dalam komentar kliping. Tidak hanya komentar, kita juga bisa membuat abstrak atau sinopsis tentang berita yang akan kita kliping tersebut. Tujuan pembuatan abstrak adalah untuk mempermudah ketika ada orang lain yang mencari kliping. Dalam abstrak juga jangan lupa dibuat kata kuncinya misalnya tiga kata kunci. Lalu, dalam proses penyimpanan bisa dilakukan dengan dua cara. Misalnya cara pertama hanya disimpan di hardisk komputer sendiri offline atau penyimpanan kedua dengan cara di onlinekan di internet. Untuk penyebaran sendiri, secara otomatis ketika kliping itu di onlinekan, maka sebenarnya sudah bisa diakses oleh semua orang. Sedangkan jika kliping tersebut disimpan hanya di hardisk sendiri, maka proses penyebaran itu, biasanya hanya terjadi kepada orang-orang terdekat saja. Saya sarankan, alangkah lebih baiknya jika koleksi kliping itu di onlinekan. Untuk Siapa Membuat Kliping Kliping dibuat tentunya untuk kebutuhan sendiri jika anda memang bukan orang yang bergerak dalam dunia kerja bidang informasi. Bisa juga kliping dibuat dengan tujuan untuk orang lain. Artinya kliping yang telah dibuat sengaja disebarkan untuk orang lain jika memang ada yang membutuhkan. Dalam hal ini, anda sudah berbuat baik dengan menyebarkan klipingnya untuk orang lain. Manfaat Kliping Seperti yang telah disinggung diatas, bahwa ada banyak manfaat kliping misalnya bagi pelajar untuk mendukung dalam pembuatan tugas-tugas sekolah, bagi mahasiswa juga sebagai bahan referensi tugas ketika membuat makalah atau paper. Sedangkan untuk para guru dan dosen juga bisa untuk referensi dalam membuat bahan ajar ketika mengajar. Bagi penulis dan blogger tentu ini sangat bermanfaat sekali sebagai sumber referensi atau data dukung tulisan yang dibuatnya. Untuk pebisnis, saya kira juga tak kalah penting mengingat kliping adalah kumpulan informasi yang sudah diseleksi sebagai bahan pengambilan keputusan. Jenis Kliping Kliping mempunyai banyak jenisnya. Kita bisa mengklasifikasikan berdasarkan subjek atau topiknya. Yang perlu diingat adalah tidak ada batasan baku dalam menentukan jenis kliping. Anda bisa menentukannya bisa berdasarkan kebutuhan informasi yang berkaitan dengan siapa diri kita. Misalnya seorang guru bisa saja memfokuskan diri membuat kliping hanya terkait persoalan pendidikan, siswa, atau profesi guru itu sendiri. Artinya disini akan lebih baik dalam membuat kliping itu berdasarkan kebutuhan diri sendiri dan fokus. Beberapa jenis kliping misalnya kliping pendidikan, ekonomi, politik, budaya, teknologi, dan lain sebagainya. Itu contoh kliping yang bersifat umum. Bisa juga kita lebih spesifik misalnya kliping nuklir seperti yang saya buat untuk kantor. Fokusnya hanya tentang berita seputar nuklir, radiasi, pengawas radiasi, dan lainya. Contoh Kliping Berikut beberapa contoh kliping yang saya ambil dari beberapa instansi Kementerian Perhubungan dan Universitas Jenderal Soedirman. Contoh kliping-kliping berikut ini bukanlah kliping pribadi melainkan kliping yang sengaja dibuat untuk kebutuhan informasi bagi para pegawai, dosen dan mahasiswanya dalam institusi tersebut. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan kliping-kliping tersebut akan bermanfaat bagi orang lain yang membacanya secara online. Fitur Layanan Gratis di Website Untuk Membuat Kliping Banyak fitur layanan gratis yang ditawarkan oleh website besar di Internet yang bisa digunakan untuk membuat, menyimpan hingga menyebarkan kliping. Beberapa yang bisa digunkan misalnya platform blog yaitu blogspot milik Google wordpress atau yang berasal dari dalam negeri misalnya blogdetik Selain platform blog, kita juga bisa menggunakan website penyimpan dokumen semacam slideshare dan scribd. Namun demikian, tidak menjadi masalah apabila kliping yang sudah dihimpun itu hanya ingin disimpan di hardisk saja. Akan tetapi, sangat disayangkan jika kliping tersebut tidak onlinekan karena orang lain yang membutuhkan tidak bisa membacanya. Akan lebih bermanfaat jika kliping itu bisa diakses oleh seluruh orang yang ada dimana saja dan kapan saja. Salam, Pustakawan Blogger
Kegunaandan Cara Membuat Kliping Dengan Baik. Kliping dalam kamus bahasa inggris tertulis Clipping yang berarti guntingan surat kabar atau koran. Kliping diambil dari artikel-artikel, ulasan-ulasan, tanggapan-tanggapan hasil wawancara, dan sebagainya yang berisi berbagai jenis ilmu pengetahuan yang dijadikan koleksi dokumentasi dan perpustakaan.
Kliping merupakan salah satu metode mengumpulkan suatu tulisan dengan cara menggunting dan menempel. Adapun menurut Murtono, dkk dalam buku Seni Budaya Keterampilan 2007, kliping adalah kegiatan mengumpulkan benda atau gambar, mengatur, serta menempelkannya pada kertas, buku, atau media lain. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kliping merupakan guntingan atau potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya yang dianggap penting untuk disimpan atau didokumentasikan. Sementara itu, mengkliping mengacu pada kegiatan menggunting potongan artikel, berita, dab dari koran, majalah, dan sebagainya kemudian menempelkan pada kertas lain kartu untuk dokumentasi. Istilah mengkliping juga bisa merujuk pada menjepit dengan klip. Singkatnya, kliping merupakan kegiatan mengumpulkan dan menempelkan hasil menggunting berita dari media cetak. Bisa berupa potongan berita dan informasi dari koran, majalah, tabloid, dan lain-lain. Membuat kliping bukan merupakan hal yang asing untuk pelajar, khususnya yang menempuh pendidikan di awal tahun 2000-an. Lantaran mengkliping biasa dijadikan tugas oleh guru. Biasanya kliping dibuat dengan menentukan tema terlebih dahulu. Setelah itu, akan lebih mudah memilih materi tulisan seperti apa yang akan digunting dan dikumpulkan. Kliping umumnya dibuat semenarik mungkin. Pasalnya, akan terdapat banyak visualisasi dari tulisan yang ditempel, termasuk gambar-gambar yang termuat di dalamnya. Tidak terbatas, kliping bisa dibuat apa saja selama Anda memiliki topik tertentu yang ingin dikumpulkan. Misalnya, seorang ibu rumah tangga yang gemar memasak. Secara bebas ia bisa mengkliping berbagai menu masakan yang bisa diperoleh dari buku resep, koran, majalah kuliner, dan lain-lain. Cara Membuat Kliping 1. Tentukan tema Hal yang penting di dalam cara membuat kliping adalah memilih tema terlebih dahulu. Lantaran hal ini akan menentukan jenis surat kabar atau media cetak lain yang akan Anda perlukan. 2. Kumpulkan bahan Setelah menentukan tema, Anda bisa mulai mencari media cetak yang akan digunting menjadi kliping. Pastikan surat kabar atau majalah tersebut relevan. Anda menggunakan satu jenis atau beragam media. 3. Siapkan alat mengkliping Cara membuat kliping berikutnya adalah dengan menyiapkan alat. Di antaranya adalah gunting, lem, dan penggaris. Selain itu, pastikan Anda menyediakan alas kertas atau media apapun sebagai tempat menempelkan potongan kertas. 4. Gunting dan tempel Setelah alat dan materi siap, gunting potongan tulisan yang Anda butuhkan. Setelah itu, tempel di bagian yang diinginkan. 5. Tambahkan sampul Anda bisa menambahkan sampul atau cover pada kliping yang memuat judul. Hal ini bertujuan agar mudah ketika dicari dan melindungi isinya supaya tidak cepat rusak. 6. Daftar pustaka Seperti karya tulis kebanyakan, penting untuk memuat daftar pustaka dari tulisan yang ditempel pada kliping. Tujuannya adalah meningkatkan kredibilitas materi apabila sewaktu-waktu ada yang menanyakan. Teknik Membuat Kliping Perlu diketahui bahwa cara membuat kliping dapat dilakukan dengan menggunakan dua teknik. Di antaranya adalah Evixe dan Ordnere. 1. Evixe Melansir dari Universitas 123, teknik ini dilakukan dengan menyusun kliping dengan satu judul dari koran atau majalah. Adapun subyek yang umum dipakai bisa dari berbagai bidang dan dibuat secara runtut dan kronologis. 2. Ordnere Teknik ordnere dilakukan dengan menyusun tulisan menjadi satu subyek dan menjadi susunan dari berbagai judul koran atau majalah. Manfaat dan Tujuan Membuat Kliping 1. Menilai framing Hal ini mengacu pada pembuatan kliping yang biasa dilakukan oleh media, kelompok, atau individu tertentu yang ingin menelusuri suatu topik. Biasanya mereka akan mengumpulkan materi dari tulisan yang membahas tentang isu atau berita. Tujuannya adalah mengetahui bagaimana media pemberitaan dan publikasi memandang isu dan berita tersebut. Bagi perusahaan, hal ini bisa dijadikan acuan dalam menentukan sikap selanjutnya. Baik promosi atau membenahi citra untuk masyarakat atau pihak tertentu. Hal serupa juga wajar dilakukan oleh kelompok atau individu untuk pihak tertentu. Tak hanya perusahaan, mengkliping ini bisa dilakukan untuk mencari tahu pandangan media yang akan berpengaruh terhadap opini publik. 2. Penelitian Tidak semata-mata dibuat, kliping juga bisa digunakan sebagai salah satu objek penelitian. Salah satunya berkaitan dengan poin sebelumnya. Misalnya riset dengan tema analisis framing, mengkliping akan mempermudah dalam mengelompokkan media, pandangan, dan jenis berita. Kliping juga bisa digunakan sebagai objek penelitian oleh perusahaan untuk bahan evaluasi dan pengembangan internal. Sementara itu, pihaknya juga bisa mengkliping untuk menyiapkan strategi promosi atau bagaimana cara bersaing dengan perusahaan lawan. 3. Dokumentasi dan Pengarsipan Manfaat kliping yang paling umum adalah untuk menyimpan atau mendokumentasikan. Mengkliping merupakan salah satu cara untuk mengabadikan suatu tulisan. Lantaran di dalamnya bisa memuat gagasan dan pandangan penulis terhadap suatu topik. Dengan begitu, Anda juga akan lebih mudah menemukannya apabila sewaktu-waktu memerlukan untuk kebutuhan belajar atau penelitian. 4. Media pembelajaran Seperti yang sempat dibahas di awal, kliping biasa dijadikan tugas di bangku sekolah hingga perguruan tinggi. Singkatnya, mengkliping memudahkan untuk mengelompokkan materi tertentu agar tidak memakan waktu mencarinya di buku yang isinya sudah tercampur. Secara tidak langsung, kliping dapat meningkatkan fokus agar tidak terganggu dengan hal lain. Hal tersebut juga ditunjang oleh visualnya yang tidak monoton seperti buku catatan pelajaran biasanya. Melalui kliping, Anda juga bisa merangkum pemikiran para ahli untuk memahami masing-masing pandangannya. Adapun yang paling sederhana adalah membuat kumpulan pengertian suatu hal dari beberapa pakar.
Padahalkliping adalah hal yang perlu dilestarikan karena ini termasuk budaya literasi yang sangat baik untuk dipertahankan. Namun, seiring dengan merambahnya budaya online saat ini, kliping seolah kurang mendapat perhatian dan tempat. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai kliping dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
Apa itu kliping yaitu salah satu dari beberapa jenis kerajinan tangan. Kliping merupakan kegiatan mengumpulkan informasi atau gambar,memotong, mengatur, dan menempelkan pada suatu bidang tertentu. Kliping juga bisa diartikan sebagai kegiatan menggunting atau memotong bagian-bagian koran ataupun majalah, lalu menyusun menggunakan sistem tertentu dalam sebuah bidang. Manfaat Kliping Membuat kliping bisa disesuaikan dengan minat. Jadi tidak semua jenis artikel atau berita kamu jadikan kliping. Ternyata kliping mempunyai beberapa manfaat, yaitu 1. Arsip Karya Intelektual Manusia Salah satu manfaat kliping yaitu agar kekayaan intelektual manusia bisa terus dilestarikan. Agar nantinya generasi di masa mendatang bisa mengembangkan pemikiran, penemuan, dan penelitian tersebut, maka perlu adanya arsip hasil pemikiran, budaya, penelitian dan pengalaman. Jadi, kamu bisa memanfaatkan kliping apabila ingin membuat sebuah arsip yang kaya informasi pada sebuah tema yang kamu usung. 2. Media Distribusi Gagasan Manfaat kliping bisa untuk menyebarkan pemikiran, ide dan pengalaman seseorang terhadap orang lain. Ternyata kliping bisa untuk menyambungkan penulis dan pembaca yang belum bisa mengikuti hasil pikiran penulis yang pernah dicantumkan pada sebuah surat kabar. Pastikan membuat kliping yang menarik, tujuannya supaya memberi edukasi kepada pembaca. Selain itu, memastikan masing-masing informasi didalamnya relevan supaya dapat membuat pembaca tidak bosan. 3. Rangkuman Pemikiran Para Ahli Pembaca kliping bisa memperoleh wawasan yang cukup luas seperti dialog ilmiah. Pada sebuah kliping isinya beberapa pemikiran dari ahli mengenai suatu masalah. 4. Mengasah Kreativitas Pembuatan kliping membutuhkan kreativitas dalam penggutingan, menempel dan menyusun. Bisa dikatakan kalau kliping adalah upaya kedua dalam menyusun surat kabar dan dibutuhkan kreativitas yang cukup banyak. 5. Sumber Informasi Mutakhir Kliping bisa membantu para pembaca memperoleh informasi pada sebuah topik tertentu. Informasi bisa berupa informasi mutakhir, rinci, data, angka, hasil wawancara dan lain sebagainya. Teknik Penyusunan Kliping Ada banyak teknik dalam menyusun kliping untuk digunakan berdasarkan keinginan, yaitu 1. Teknik Evixe Teknik ini adalah teknik menyusun kliping yang fokus dengan satu judul surat kabar atau majalah . Subjek yang digunakan bisa terdiri dari banyak bidang disebabkan fokus berada di urutan waktu atau kronologi. Teknik ini akan memberi kemudahan pembaca dalam menemukan peristiwa penting yang terjadi di hari, bulan dan tahun tertentu. 2. Teknik Ordnere Teknik Ordnere adalah menyusun artikel atau berita, ulasan, dan lain sebagainya terdiri dari satu subjek menjadi sebuah susunan yang mendapatkan bahan dari beragamjudul surat kabar. Teknik ini yang dibutuhkan adalah subjek tidak harus memperhatikan judul surat kabar dan kronologi waktu terbit. Teknik ini sudah banyak yang mengenal dan telah dipraktikkan di berbagai instansi, perpustakaan, yayasan dan lembaga pendidikan. Penutup Itulah informasi mengenai penjelasan, manfaat dan teknik kliping. Membuat kliping juga mampu meningkatkan skill kreativitas. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan dapat diterapkan. Gunakan kemampuan kreativitas kamu dalam menyusun sebuah kliping agar bisa menjadi karya yang baik.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut yang bukan merupakan tujuan perdagangan antarpulau adalah menjalin hubungan kerjasama. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Jumlah konsumen yang mengonsumsi barang semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah merupakan salah satu tujuan perdaganganKliping adalah suatu wadah kumpulan informasi yang didapatkan dari berbagai media. Pada dasarnya membuat kliping bertujuan untuk mengarsipkan informasi penting dengan cara yang sederhana. Informasi yang dimuat dalam kliping dapat berasal dari koran, majalah, artikel, tabloid, dan lain sebagainya. Biasanya pemahaman tentang kliping telah diberikan sejak duduk di bangku sekolah. Bahkan saat sekolah pada tingkatan tertentu akan memperoleh tugas untuk membuat kliping. Bagi Anda yang ingin tahu tentang kliping secara lebih dalam, maka simak ulasan berikut. Definisi dari kliping ialah kegiatan memotong bagian-bagian penting dari media cetak untuk disusun dan dijadikan arsip. Oleh karena itu, pembuatan kliping dilakukan dengan cara memotong bagian tertentu dan dilanjutkan dengan menempelkan pada media khusus yang telah disiapkan. Tujuan utama dari kegiatan mengkliping adalah mengumpulkan suatu data atau informasi terkait suatu tema tertentu. Adapun tujuan kliping adalah sebagai berikut Membuat resume dari beberapa gagasan dalam suatu bidang tertentu. Menyimpan kekayaan intelektual dari hasil pemikiran manusia. Menyebarluaskan kembali gagasan atau ide kepada masyarakat lain. Menunjang pemenuhan terkait kebutuhan suatu informasi tertentu. Meningkatkan kreativitas pembuat kliping Jenis-jenis Kliping Kliping adalah suatu dokumen yang berisi kumpulan informasi dari berbagai bidang. Oleh karena itu, kliping mempunyai bentuk dan jenis yang beragam. Berikut beberapa jenis kliping beserta penjelasannya 1. Kliping buku Salah satu cara paling mudah membuat sebuah kliping adalah dengan menggunakan media berupa buku. Berbagai informasi yang dipotong akan ditempelkan pada buku dengan ukuran mini sehingga terbentuklah kliping buku. 2. Kliping sekolah Jenis kliping yang kedua adalah kliping yang biasa dijadikan untuk tugas sekolah. Terdapat berbagai macam tema untuk membuat kliping sekolah, seperti budaya, olahraga, kesenian, dan lain sebagainya. Cara untuk membuat kliping sekolah hampir sama dengan kliping buku. Dimana media yang digunakan biasanya berupa buku atau notebook. 3. Kliping monogram Pada dasarnya kliping monogram mempunyai konsep yang sama dengan jenis-jenis kliping lainnya. Akan tetapi, jenis kliping ini hanya menggunakan kertas dengan warna abu-abu. Dengan demikian informasi yang dikumpulkan mayoritas berasal dari kertas koran. Susunan Kliping Sebuah kliping harus dibuat dengan sistematis agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan mudah. Oleh karena itu, terdapat susunan kliping yang benar dan menjadikan media ini lebih sistematis. Berikut susunan kliping pada umumnya 1. Sampul kliping Susunan kliping yang pertama adalah cover atau sampul kliping. Elemen ini menjadi hal yang cukup penting dalam kliping karena berguna untuk menarik minat pembaca. Sampul kliping juga ditujukan untuk memperkenalkan tema dari informasi yang dimuat dalam kliping. Tidak heran jika pembuatan sampul kliping membutuhkan kreativitas yang tinggi. Selain itu, cover kliping juga ditujukan untuk menggambarkan isi dari keseluruhan kliping. 2. Kata pengantar Layaknya skripsi atau karya ilmiah pada umumnya yang membutuhkan kata pengantar. Akan tetapi, kata pengantar pada kliping sifatnya tidak wajib. Hal tersebut dikarenakan menyesuaikan kembali dari jenis kliping yang dibuat bersifat formal atau non-formal. 3. Daftar isi Setiap dokumen yang memuat suatu informasi umumnya terdapat daftar isi. Dimana tujuan daftar isi ini sebagai navigasi ketika pembaca ingin mencari suatu informasi tertentu. Daftar ini pada kliping disusun dengan memuat tema bahasan dan halaman kliping. 4. Isi Isi merupakan bagian dari pembahasan kliping yang disesuaikan dengan tema dan judul yang dimuat pada sampul. Isi menjadi bagian yang paling utama pada kliping dan biasanya informasi satu dengan yang lainnya akan berkaitan atau berkesinambungan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kliping adalah menyertakan sumber diperolehnya suatu informasi. Cara yang digunakan untuk mencantumkan sumber dapat dengan menggunting kertas sumbernya atau menuliskannya. 5. Kesimpulan dan saran Isi yang dimuat dalam keseluruhan kliping tentu akan mempunyai keterkaitan antar satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, untuk mengetahui keseluruhan isi kliping diperlukan adanya bagian kesimpulan. Pada bagian kesimpulan juga akan memuat saran dari informasi yang dimuat di dalam kliping. Dengan demikian pembaca akan dengan mudah memahami isi dari keseluruhan kliping. 6. Daftar pustaka Daftar pustaka pada kliping tetap harus dibuat meskipun pada bagian isi telah menyertakan sumber. Pembuatan daftar pustaka pada kliping mempunyai cara yang sama dengan pembuatan daftar pustaka pada umumnya. Cara Membuat Kliping Kliping adalah dokumen atau suatu karya yang memuat informasi tertentu sebagai bentuk pengarsipan yang paling sederhana. Langkah-langkah untuk membuat kliping adalah sebagai berikut 1. Menentukan tema Menentukan tema merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan dalam pembuatan kliping. Tema akan dijadikan sebagai acuan untuk menentukan potongan-potongan terkait informasi yang akan dijadikan sebagai kliping. Tujuan utama menentukan tema di awal pembuatan adalah supaya pembuat kliping dapat fokus ketika mengumpulkan sumber. Selain itu, dengan adanya tema kliping yang dibuat akan menjadi lebih sistematis dan runtut. Tema yang digunakan untuk pembuatan kliping tidak ada batasan, melainkan bebas. Hal tersebut disesuaikan dengan keilmuan masing-masing pembuat. 2. Mengumpulkan informasi Setelah tema ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data atau informasi yang disesuaikan dengan tema. Data untuk pembuatan kliping dapat diperoleh dari berbagai sumber, asalkan bisa dipotong atau diambil bagian tertentu. Kliping akan menjadi semakin bagus jika data yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber dan terdapat keberagaman data. Beberapa sumber yang dapat diambil datanya untuk dibuat kliping ialah majalah, tabloid, koran, buku, artikel, dan lain sebagainya. Proses pengumpulan data akan lebih mudah jika dilakukan dengan cara penelusuran internet. 3. Menyiapkan bahan dan peralatan Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan dan peralatan yang akan digunakan untuk membuat kliping. Bahan kliping merupakan media yang dipakai untuk memuat potongan-potongan data atu informasi dari kliping. Sedangkan peralatan yang digunakan untuk membuat kliping diantaranya ialah gunting, lem, alat tulis, pensil warna, dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan. 4. Memotong dan menempelkan informasi Data atau informasi yang telah diperoleh dipotong bagian yang penting saja. Kemudian disusun pada media kliping dengan cara menempelkannya. 5. Menghias Setelah semua data atau informasi berhasil disusun ke dalam kliping maka selanjutnya adalah menghias. Tujuan menghias kliping ialah untuk menjadikan kliping lebih menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, pada persiapan peralatan dibutuhkan pensil warna dan sejenisnya untuk menghias kliping. 6. Membuat cover Cover menjadi bagian yang cukup penting dari kliping karena memuat informasi mengenai tema dan judul. Pembuatan kliping dibutuhkan kreativitas yang tinggi agar dapat meningkatkan minat pembaca. 7. Jilid kliping Langkah terakhir dalam pembuatan kliping adalah menjilid kliping menjadi satu. Proses penjilidan ini meliputi cover, isi, hingga daftar pustaka pada kliping. Kliping adalah proses pengarsipan sebuah materi atau informasi yang paling mudah untuk dilakukan. Cara yang digunakan pada kliping tergolong tradisional, namun hingga saat ini masih banyak yang menggunakan kliping. . 40 178 309 396 114 278 10 321